Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:29:43【Resep Pembaca】193 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(336)
Artikel Terkait
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
- Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil
Resep Populer
Rekomendasi

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang